Advertisement

Minggu, 10 April 2016

Cara Merawat Kucing Persia

Cara Merawat Kucing Persia

Cara Merawat Kucing Persia

Kucing persia adalah kucing yang sangat cantik dengan bentuk tubuh yang besar dan padat, kepala besar dan bulat, ditutupi bulu yang tebal. Telinganya berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan. Ciri khasnya yang paling terlihat adalah hidungnya yang pesek.



Perlengkapan Yang Disiapkan Untuk Kucing Persia
Sebelum kamu memiliki kucing persia yang cantik dan lucu. Kamu harus memiliki beberapa persiapan perlengkapan untuk kucing persia, diantaranya sebagai berikut :

    
 1Makanan
Untuk memberikan makanan pada kucing kita harus memperhatikan labelnya. Jika kucing kita masih kecil, cari makanan yang berlebel kitten (kucing kecil) sehingga dia tidak salah asupan. Untuk merek itu berbeda-beda disetiap produk makanan kucing. Berbeda pula kandungan nutrisi didalamnya.

      2. Takaran Makanan

Takaran makanan ini berfungsi untuk mengambil makanan. Tapi jika kamu ganti dengan botol bekas air minum juga bisa. Tergantung kamu ada budjet berapa. Sesuaikan dengan kemampuan kamu ya, jangan terlalu memaksakan kehendak, sehingga memberatkan.

      3. Tempat Makan dan Minum

Ada yang menjual tempat makan dan minum dalam satu wadah dengan lubang yang berbeda. Tempat yang seperti ini lebih efisien, karena menghemat tempat dan ruang. Jangan lupa selalu sediakan makanan dan minumnya di tempat tersebut, sehingga ketika kucing kamu lapar bisa langsung mencari tempat makan tersebut.

      4. Bak Pasir

Bak pasir ini digunakan untuk tempat pasir. Tempat ini disediakan untuk membantu kucing kamu untuk buang air besar maupun buang air kecil. Seperti layaknya toilet bagi kita. Kucing juga butuh tempat untuk buang air. Jadi kucing tidak sembarangan buang airnya.

      5. Pasir

Gunakanlah pasir khusus untuk kucing yang wangi ada aroma buahnya. Pasir khusus kucing ini juga mempunyai fungsi sendiri, yaitu ketika ada kotoran kucing dipasir tersebut, maka kotoran itu akan menggumpal dan kering. Jadi tidak mudah bau dan mudah untuk diambil. Biasanya pasir ini hanya untuk sekali pakai. Jika sudah terkena kotoran kucing, segera dibuang pasir yang terkenanya.

      6.  Serokan Pasir

Serokan ini berfungsi untuk mengambil kotoran kucing yang sudah menggumpal di bak pasir. Kemudian kotoran tersebut dibuang. Lewat alat ini akan sangat memudahkan kita dalam membersihkan tempat buang air kucing. Sehingga tangan kita tidak kotor dan bau, meskipun harus mengurus tempat buang air kucing.

      7. Shampo

Tidak bedanya dengan manusia, kucing juga butuh shampo untuk mandi dan dipakai juga untuk badannya. Shampo kucing biasanya dipakai seminggu sekali. Tapi hati-hati ya dalam memandikan kucing. Apalagi pada bagian dekat mata. 

      8. Baby Oil dan Kapas

Baby Oil dan Kapas ini digunakan untuk membersihkan telinga kuping. Jagalah kebersihan kucing kamu, apalagi kamu yang memelihara kucing didalam rumah, bahkan tidur bareng dengan kucing. Harus lebih ekstra merawat kebersihannya.

      9. Vitamin

Selain perlengkapan untuk kebutuhan badan kucing, ada vitamin juga yang perlu di berikan kepada kucing. Vitamin ini berfungsi untuk kesehatan kulit dan bulu kucing.

Cara Mudah Merawat Kucing Persia Dengan Baik Untuk Pemula

  1. Jaga kebersihan kandang dan bak pasir 
  2. Cek suhu dan kelembapan ruangan
  3. Perhatikan makanan dan minuman kucing
  4. Jaga kebersihan mata, telinga, gigi dan rutin potong kuku
  5. Lakukan vaksinasi, obat cacing, kontrol ke dokter hewan secara rutin
  6. Grooming kucing : memandikan, sisir dan mengeringkan bulu kucing
  7. Berikan tempat/alas tidur yang nyaman, mainan dan perhatian
  8. Jaga hubungan baik dengan breeder tempat adopsi dan berkomunitas

Bagaimana Cara Mengetahui Kucing Persia Yang Sakit?


Selain harus merawat kucing persia dengan baik, kita sebagai majikannya wajib mengetahui tingkah laku apa saja yang harus diketahui saat kucing tersebut sakit. Ini dia berikut penjelasannya.

  1. Kelelahan dan lesu
  2. Sulit membuang kotoran
  3. Menggelengkan kepala secara berlebihan
  4. Mengkonsumsi air secara berlebihan
  5. Selera menurun atau sebaliknya
  6. Jadi lebih agresif dan hiperaktif
  7. Berjalan pincang atau sulit berdiri
  8. Ada cairan yang keluar dari lubang tubuh
  9. Ada bagian tubuh kucing yang bengkak
  10. Berat badan naik ataupun turun secara mendada

Jika kamu melihat dari salah satu yang disebutkan diatas, maka segeralah bawa kucing kamu ke dokter hewan. Karena hewan kamu butuh perawatan khusus. Agar bisa diketahui penyebab sakitnya, dan cara mengobatinya. 

Cara Mengawinkan Kucing Persia

Cara Mengawinkan Kucing Persia


Hobby memelihara kucing persia, peluang bisnisnya bagus lho, harga jualnya lumayan tinggi. Daripada hanya sekedar hobby lebih baik sekalian saja, budidaya kucing persia yuk.  Cara ternaknya juga tidak susah untuk yang hobby kucing persia, tentunya sudah terbiasa merawat kucing persia kan.


Sifat Kucing Persia

Kucing persia memiliki sifat pemalas, karenanya butuh kesabaran dan perawatan yang ekstra. Meski suka bermalas-malasan tapi kucing ini adalah jenis kucing yang lebih pintar dibanding kucing kampung. Warna bulunya dan bentuk mukanya yang artistik membuatnya memiliki nilai jual yang bagus.

Mengawinkan Kucing Persia

Mengawinkan atau budidaya kucing persia ini gampang-gampang susah, terutama sekali bahwa pengalaman menjadikan seseorang menguasai dengan baik teknik beternak kucing persia. Tetapi untuk yang masih sekedar menjalani hobby jangan takut, berikut tips mengawinkan kucing persia. Pertama soal warna bulu kucing, sangat menentukan anakan yang akan diperoleh. Jadi Anda harus pilih betul indukan yang akan dikawinkan. Kalaupun ingin coba-coba kawin silang dengan ras lain, biasanya dengan kucing anggora. Silangkan persia betina dengan anggora yang jantan, karena akan lebih mudah proses perkawinannya. Pilihkan tempat yang bersih, dan satu minggu sebelum dikawinkan periksakan dulu ke dokter.

Mempersiapkan Kucing untuk Dikawinkan

Cara beternak kucing persia berbeda dengan hewan lain, karena sifatnya yang pilih-pilih pasangan. Anda harus perhatikan betul teknik budidaya hewan jenis ini. Pada awal pertemuan kedua kucing yang akan dikawinkan sebaiknya tidak langsung dimasukkan dalam satu kandang. Karena kucing-kucing ini juga butuh waktu untuk mengenali pasangannya secara natural. Tempatkan saja mereka masing-masing di kandangnya, tapi satukan ruangannya. Beri waktu mereka untuk saling melihat dan memperhatikan satu sama lain. Hari berikutnya dekatkan kandang mereka, hari selanjutnya kalau ada respon positif tempelkan kandang mereka. Kalau terjadi interaksi diantara mereka seperti saling menjilat, mencium, atau menempelkan tubuhnya segera buka kandangnya, biarkan mereka bermain dalam ruangan tersebut. Siapkan makanan dan minuman yang cukup dan buka pintu ruangan sedikit atau memberi jalan untuk jantan keluar ruangan, karena pada waktu kucing kawin, si betina akan sesekali kesakitan, lalu mengusir jantan tapi mereka akan kawin lagi sampai pembuahannya sempurna.

Perawatan Kucing Persia

Perawatan dan pemeliharaan kucing ras persia yang paling sulit adalah bagaimana menjaga bulu kucing agar tidak tertelan, karena kebiasaan kucing yang suka menjilati badannya, padahal bulu-bulu kucing ini panjang, atau istilahnya hairball atau bola rambut. Berikan sedikit campuran margarin dalam makanannya untuk mengeluarkan hairball pada kucing, atau bisa juga membeli pasta khusus di toko hewan. Tapi sejatinya kucing ini memiliki cara alami untuk mengeluarkan hairball yaitu dengan memakan rumput. Tetapi kalau kucing persia Anda sudah sering batuk-batuk, susah bernafas, juga muntah-muntah, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk operasi, karena itu tandanya hairball-nya sudah membesar.

Perhatikan Kandang dan Ruangan Bermainnya

Cara budidaya kucing persia berbeda dengan hewan lain, karena justru membutuhkan tempat yang bersih dan nyaman. Kucing-kucing rumahan seperti persia ini tidak suka tempat yang kotor.  Anda harus membersihkan kandangnya setiap hari, selain juga memberinya makanan dan air yang cukup. Dijaga agar tidak becek, dan pastikan sirkulasi udaranya bagus. Tempat bermainnya juga sebaiknya bersih dan jauh dari benda-benda yang bisa mengakibatkan keracunan. Penting untuk menjaga kelembaban suhu udara sebaiknya jangan lebih dari 24C.

Makanan Kucing Persia

Dalam budidaya kucing persia hal lain yang harus sangat diperhatikan adalah makanannya, karena ia memiliki perut yang sensitif. Makanan yang baik untuk ras ini adalah makanan mentah seperti daging sapi atau daging ayam yang digiling, karena mudah dicerna dan memiliki kemiripan dengan makanannya di alam bebas, sehingga tidak mudah muntah.


Cara Merawat Kucing Persia

Cara Merawat Kucing Persia

Kucing persia adalah salah satu jenis kucing yang paling banyak dimiliki oleh pecinta kucing. Kucing Persia macem-macem loh. Ada Persia flatnose, Persia peaknose, Persia medium dan Persia peaknose extreme. Nah kucing Persia ini ada cara perawatannya juga. Kalo kamu gak merawat dia dengan benar, bisa membuat si kucing itu mudah kena sakit.

Bagaimana menjaga kucing Persia agar tetap sehat sih?

1. Vaksin

Vaksin ini penting banget untuk semua jenis kucing loh. Vaksin ini berguna untuk menambahkan kekebalan tubuh si kucing. Jadi kalau kamu memelihara kucing Persia, sebaiknya divaksin secara rutin. Vaksin itu 1 tahun sekali kok.

2. Grooming

Grooming salah satu cara memelihara bulu-bulu si kucing itu agar tumbuh menjadi maksimal dan sehat. Selain membersihkan bulu kucing, grooming biasanya juga sudah sepaket dengan bersihin kuping, dan memotong kuku. Grooming bukan hanya untuk bersih, karena dengan grooming dan mandi buat kucing kamu, berguna untuk menjaga kebersihan si kucing dan si kucing memiliki kulit yang sehat dan tidak mudah terkena jamur.

3. Makanan dan minuman

Berikan makanan yang sesuai dengan usia kucing kamu. Jika kucing kamu masih kecil atau kitten, berikan makanan kucing khusus untuk kitten. Kucing dikatakan masih kecil atau kitten jika usianya masih dibawah 1 tahun. Dan untuk kucing dewasa, berikan makanan kucing khusus dewasa. Dan jangan lupa berikan makanan kucing yang penuh protein yah seperti proplan, royal canin, dan sejenisnya. Dan usahakan untuk memberikan air minum yang mateng untuk kucing Persia kamu.

4. Tempat yang nyaman

Tempat yang nyaman untuk si kucing bukan berarti harus mewah seperti memakai ac, ruangan khusus dan sebagainya. Tempat yang cocok untuk kucing Persia adalah :
– Tempat yang adem
– Tidak sempit
– Tidak terlalu panas
– Tidak lembab

Dan itu adalah sedikit informasi mengenai cara menjaga kucing Persia kita agar bisa tumbuh sehat dan berumur panjang. Menjaga kucing ras seperti kucing Persia penting banget. Jadi kalo bisa kumpulin informasi sebanyak-banyaknya mengenai perawatan kucing persia.

Cara Mengobati Jamur Pada Kucing

Cara Mengobati Jamur Pada Kucing

Penyakit Jamur memang paling menyebalkan yang kerap diderita oleh kucing. Terlebih kitten yang notabene ketahanan badannya yang lebih rendah hingga mudah sekali tertular.

Disini penulis akan sedikit mengulas tentang apa itu jamur kurap ini, Ringworm adalah jenis jamur yang hidup di kulit serta bulu. Terdapat banyak species jamur yang hidupnya di kulit serta di bulu, satu diantara spesies yang cukup bandel serta kerap menyerang binatang kesayangan seperti kucing, anjing maupun kelinci yaitu jamur jenis Microsporum canis.


Ciri-cirinya hewan terjangkit jamur ringworm yaitu bulu rontok dan membotak, terkadang dibarengi kerak kulit kering yang mirip seperti ketombe. Rontokan kulit kering yang terkelupas terkadang mirip sisik. di daerah bulu rontok terdapat lingkaran di kulit berwarna kemerahan seperti luka dan terasa gatal oleh kucing tersebut. sehingga kucing sering garuk-garuk biasanya dibagian muka serta telinga. Pada umumhya puncak kerontokan bulu kucing bisa memakan waktu kurang lebih 1 bulan sejak terserang jamur Microsporum canis.

Jamur seperti ini dapat menular dan menyebar lewat kontak dengan kucing apalagi dalam satu rumah terdapat banyak kucing. penyebaran spora Ringworm ini dapat melalui kontak langsung dengan bulu dan tempat seperti lantai, kandang, tempat makan/minum, tempat tidur, handuk, sisir dan lain-lain. Jamur tumbuh dan berkembang biak sangat cepat jika keadaan lingkungan dan tempat kucing yang kurang bersih dan lembab.

 

Cara mengatasi dan menyembuhkan jamur Ringworm


Obat Minum :

Ketoconazole, Obat ini kerap dipakai juga sebagai anti jamur. Umumnya diberikan berbarengan dengan makanan yang berlemak supaya penyerapan obat tambah baik. Efek samping: hilangnya nafsu makan, mual-mual serta muntah.

Itraconazole, Pemberian 2 x 2 minggu. Obat ini sebaiknya juga diberikan berbarengan makanan yang berlemak dengan maksud lebih maksimal penyerapan obat. Efek samping: Nafsu makan menurun, muntah. Jangan diberikan pada kucing sedang hamil.

Griseofulvin, pemberian obat yaitu 4 - 6 minggu. Efek samping: Masalah pencernaan, nafsu makan menyusut, demam.

Fluconazole, Pemberian obat setiap hari atau dua hari sekali selama beberapa minggu hingga sembuh. Efek samping: Masalah pada fetus kucing, Gangguan pada hati. Jangan diberikan kepada kucing hamil.

 

Obat Luar  :

1. Shampoo
Shampo yang mengandung Ketoconazole seperti fungasol, atau Shampo yang mengandung Povidone Iodine maupun sulfur. bisa dibeli di apotik atau petshop. Yakinkan bahan ketokonazol yang ada pada obat itu 2% dan 1% seperti yang ada pada shampo nizoral SS. sampo obat tersebut dapat membasmi jamur jenis Microsporum serta Trichophyton pemicu jamur ringworm. Efek sampingnya adalah alergi akibat bahan ketoconazole.

2. Belerang atau Lime sulfur 0.5 - 5 %
Belerang yaitu obat classic untuk membasmi penyakit jamur. Dengan cara kucing dicelup atau dimasukkan kedalam larutan cairan belerang serta diratakan ke semua tubuh. Lalu keringkan dengan handuk bersih serta keringkan dengan hairdryer lebih bagus jika ada. Kekurangan penyembuhan ini yaitu bau sulfur yang dapat mengakibatkan nafsu makan kucing menurun. Diluar itu dapat pula  menggunakan obat semprot atau spray yang memiliki kandungan belerang. Larutan belerang bentuk semprot atau spray itu dapat diperoleh di petshop.

3. Obat Oles Salep Dan Bedak
Beberapa banyak obat gosok cuma dapat diperoleh di Apotik dengan menggunakan resep oleh dokter hewan. cara penggunaan nya cukup dengan di oleskan salep pada bagian yang terjangkit jamur ringworm. Kekurangan pada obat gosok ini yakni warna obat yang membekas pada bulu kucing serta bau yang agak menyengat. Diluar itu obat gosok sedikit susah dipakai pada daerah di sekitar mata kucing lantaran bisa mengakibatkan iritasi bila masuk ke mata kucing, untuk mengindari bahaya sebaiknya dipakai kan collar saat mengobati dengan salep, yang berguna untuk mencegah agar kucing tidak bisa menjilat-jilat bagian yang telah diolesi obat tersebut. Rekomendasi obat dari saya adalah minyak VCO (Virgin Coconut Oil)  yang dapat anda temukan di apotik Guardian & Century. Obat ini sangat aman dan manjur skaligus mengobati bulu rontok, cara penggunakan cukup dioleskan ke tubuh bagian yang terserang jamur ringworm.

Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

Perbedaan Kucing Persia dan Anggora

Anggora Vs Persia


Hallo cat lovers! Pasti sudah tidak asing lagi ya mendengar tentang jenis kucing angora ataupun Persia? Dua jenis kucing ini adalah kucing yang paling populer dikalangan masyarakat pencinta kucing, khususnya di indonesia. Bukan hanya karena populer, namun kucing – kucing ini juga terkenal akan keindahan dan kelucuannya loh ! Anggora yang anggun dan Persia yang menggemaskan. Tentu saja banyak sekaliperbedaan kucing Persia dan Anggora. Masing masing dari kucing ini memiliki keunikan dan ke khasan bagian tubuh mereka.  Perbedaan kucing Persia dan Anggora tidak susah untuk diamati, karena masing masing mempunyai perbedaan yang jelas, namun pada tahun 80 sampai 90-an banyak sejarah perselisihan mengenai asal usul ras asli jenis tipe Anggora dan Persia, sehingga pada jaman itu susah untuk membedakan Antara Anggora dan Persia. Untuk selengkapnya simak mengenai awal sejarah dan perbedaan kucing Persia dan anggora di artikel ini ya cat lovers!

Ras kucing Persia

ras kucing persiaKucing Persia merupakan salah satu kucing yang populer di kalangan masyarakat pecinta kucing di Indonesia. Banyak yang berkata bahwa kucing Persia merupakan ras kucing tertua selain Turkish anggora. Ada beberapa versi yang mengatakan bahwa kucing Persia berasal dari seperti nama jenisnya sendiri yaitu Persia (yang sekarang berubah menjadi iran) dan versi yang lainnya  mengatakan bahwa kucing jenis persia di impor dari turki dan disebarluaskan di Negara bagian eropa, perlu dipahami bahwa di Negara turki pun jenis jenis memiliki bulu yang panjang seperti Turkish Anggora, yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya penurunan sifat yang diwariskan ke generasi kucing Persia selanjutnya, maka dari itu umumnya kucing ras asli Persia biasanya memilki tipe bulu yang panjang (Longhaired breed).

Namun sudah menjadi keharusan di setiap kucing ras asli Persia untuk memiliki hidung yang pesek, yang sekarang dibedakan menjadi beberapa golongan bedasarkan tipe hidungnya :
1. Persian Medium 
2. Persian Flatnose 
3.Persian Peaknose/Extreme. 
Kucing Persia memiliki kaki yang pendek dan kuat, ada fakta unik mengenai kaki pendek kucing Persia, kata Cat Walk dalam dunia permodelan terinspirasi dari kaki kucing Persia yang kalau melangkah kecil dan berirama. Kucing Persia yang berkualitas memilki mata yang lebar dan cerah, bulu yang panjang dan lebat serta memiliki hidung peaknose extreme.

Kucing Persia termasuk kucing yang selalu dianggap bernilai tinggi karena bentuk postur tubuh dan wajah yang unik, selain itu juga sejak dahulu kucing Persia menjadi kucing berharga para bangsawan. Sifat kucing Persia terkenal dengan pendiam, manja, dan penurut. Kucing Persia akan senang hidup sebagai kucing rumahan, mereka gampang akrab dengan kucing lain, Binatang lain dan Anak anak. Sangat penting diingat bahwa kucing ini butuh grooming yang rutin. 
Kucing Persia gampang sekali untuk terkena penyakit kulit dan saluran pernafasan, karena itu diperlukan biaya yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan kucing ini. Kucing Persia sangat responsif dan dapat menjadi sumber utama kebahagian pemiliknya.

Ras Kucing Anggora
ras kucing anggora
Turkish Anggora atau biasa disebut Anggora merupakan kucing domestic yang menurunkan sifat kuno alami kucing. Kucing Turkish anggora ini sering dikaitkan dengan legenda dan mitos karena nenek moyang ras ini sudah ada di turki sejak 1.400 tahun yang lalu.Kucing ras Turkish Anggora ini berasal dan berpusat di Turki dan berdaerah di Ankara.Kucing ras Turkish Anggora ini sangat populer untuk para cat lovers di Indonesia karena keanggunannya.
Dikutip dari buku Untung Besar Bisnis dari si Manis karya Lukiyanto bahwa Hingga saat ini kucing Anggora mampu mempertahankan karakteristiknya yaitu kecerdasan keanggunan dan kecantikannya hingga sekarang.
Apa saja karakteristik unik dari Kucing Turkish Anggora? Di kutip dari www.Amazine.co, Berikut adala beberapa karakteristik yang biasa ditemukan pada kucing Turkish Anggora:
  1. Bulu kucing anggora turki merupakan salah satu ciri yang membedakan ras kucing ini dengan ras lain. Bulu kucing anggora memiliki lapisan tunggal dan bervariasi, mulai dari yang pendek hingga memiliki bulu yang panjang. Bulu di sekitar leher kucing anggora panjang dan halus, Sama seperti bulu yang ada di ekornya, kucing anggora turki memiliki bulu panjang yang khas di sekitar kaki belakang, yang disebut britches (pakaian bawah) karena mirip seperti celana.
  2. Karakteristik Fisik. Kucing Anggora turki umumnya memiliki berbentuk kacang almond yang biasanya bewarna hijau, emas, tembaga, atau biru. Memiliki daun telinga yang lebar dan sangat runcing di bagian ujungnya. Kepalanya kecil hidung yang mancung dan badanya kurus serta panjang.kucing anggora memiliki kaki belakang yang lebih panjang dari pada kaki yang didepan
  3. Kepribadian dan Prilaku. Kucing Turkish Anggora termasuk kucing yang lincah, gemar bermain, Mempunyai emosi yang cepat berubah, dan gampang marah. Tidak betah untuk dipegan terlalu lama. Kucing anggora termasuk pembelajar yang cepat dan terkadang menunjukan rasa humor yang unik. Kucing ini sangat aktif dan tidak bisa berdiam diri. Kucing anggora bisa membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya.
Walaupun Kucing Turkish anggora sering di kawin silangkan dengan ras kucing lain, kucing ini biasanya membawa keturunan dengan sifat persis dominan ras Turkish Anggora. Namun untuk mendapatkan keterunan asli ras ini, akan cukup terbilang langka.

Harga Kucing Persia

Harga Kucing Persia


Bagi anda yang suka memelihara kucing persia bisa jadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan, selain kucingnya bagus harga jualnyapun rupanya cukup tinggi dan banyak diminati oleh catlovers. 

sebelum membeli kucing persia, ada baiknya anda mengetahui kualitas kucing yang akan anda beli. karena harga kucing persia ditentukan oleh kualitas kucing itu sendiri. hal-hal mempengaruhi harga jual kucing persia adalah sebagai berikut :

Faktor Kesehatan
kesehatan merupakan pilihan utama, karena kalau sempat anda membeli kucing persia yang sakit, maka anda siap-siap mengeluarkan uang tambahan  untuk merawat kucing tersebut. dan yang paling fatal lagi penyakit kucing juga bisa menular ke manusia karena kucing juga terdapat penyakit yang sifatnya zoonosis.

Jenis Ras dan Keturunan
kebanyakan kucing persia yang dijual di pasaran bukanlah kucing ras persia asli, kebanyakan hasil breed dengan kucing lokal dan bisa juga hasil breed antara kucing persia dengan kucing anggora. tentunya yang paling bagus adalah kucing persia murni. namun kucing persia asli tergolong langka.

Vaksinasi
kucing yang sudah divaksin lengkap dan teratur tentuny mampunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan kucing yang tidak/belum di vaksin sama sekali. karena kucing yang sudah di vaksin mempunyai jaminan terhadap kesehatan baik terhadap kucing itu sendiri maupun juga terhadap si pemilik kucing.

Umur
Umur juga berpengaruh terhadap harga kucing, biasanya kucing pincak harga tertinggi pada saat kucing sedang produktif. kucing yang masih anakan dan kucing yang sudah tua jelas harganya jauh lebih murah.

Dari beberapa catatan di atas, harga kucing persia bisa digambarkan sebagai berikut :

DAFTAR HARGA KUCING PERSIA YANG RAS ASLI


1.Umur 3 bulan (keadaan belum divaksin) – Rp.4.800.000 sampe Rp.5.800.000

2.Umur 3 bulan (keadaan sudah divaksin) – Rp.7.500.000 sampe Rp.8.000.000

3.Umur 6 bulan (belum divaksin) – Rp.9.500.000 sampe Rp.10.500.000

4.Umur 6 bulan (keadaan sudah divaksin) – Rp.13.500.000 sampe Rp.15.000.000

DAFTAR HARGA KUCING ANGGORA RAS ASLI


1.Umur 3 bulan (keadaan belum divaksin) – Rp.4.500.000 sampe Rp.5.000.000

2.Umur 3 bulan (keadaan sudah divaksin) – Rp.5.500.000 sampe Rp.6.500.000

3.Umur 6 bulan (keadaan belum divaksin) – Rp.8.000.000 sampe Rp.10.000.000

4.Umur 6 bulan (keadaan sudah divaksin) – Rp.11.500.000 sampe 14.000.000

DAFTAR HARGA SILANGAN KUCING PERSIA DAN ANGGORA


1.Umur 3 bulan (keadaan belum divaksin ) – Rp.600.000 sampe Rp.800.000

2.Umur 3 bulan (keadaan sudah divaksin) – RP.900.000 sampe Rp.1000.000

3.Umur 6 bulan (keadaan belum divaksin ) – Rp.1.500.000 sampe Rp.1.600.000

4.Umur 6 bulan (keadaan sudah divaksin) – Rp.2.000.000 sampe Rp.2.100.000

DAFTAR HARGA PERSILANGAN KUCING ANGGORA DENGAN KUCING PERSIA



1.Umur 3 bulan (keadaan belum divaksin) – Rp.600.000 sampe Rp.700.000

2.Umur 3 bulan (keadaan sudah divaksin) – Rp.800.000 sampe Rp.900.000

3.Umur 6 bulan (keadaan belum divaksin ) – Rp.1.400.000 sampe 1.500.000

4.Umur 6 bulan (keadaan sudah divaksin) –Rp.2.000.000 sampe 2.500.000

DAFTAR HARGA PERSILANGAN KUCING PERSIA DENGAN KUCING LOKAL


1.Umur 3 bulan (keadaan belum divaksin ) – Rp.200.000 sampe Rp.300.000

2.Umur 3 bulan (keadaan belum divaksin) – Rp.300.000 sampe Rp.400.000

3.Umur 6 bulan (keadaan belum divaksin) – Rp.500.000 sampe Rp.700.000

4.Umur 6 bulan (keadaan sudah divaksin ) – Rp.600.000 sampe Rp.750.000

Memang untuk harga kucing persia yang ras asli cukup mahal apalagi kalau sudah di vaksin,harganya tambah mahal lagi,misalkan belum cukup punya bisa membeli yang persilangan dengan kucing lokal. Ingat kalau memelihara kucing hias ini harus memperhatikan pola makan dan sering-sering dicek kedokter hewan.